Cara mengatasi anak gampang marah, seperti kita sudah ketahui bahwa bukan anak kecil saja yang bisa marah, akan tetapi untuk orang d3_w4_s4 juga bisa marah, adapun pada kemarahannya sseorang anak kecil ini seringnya karena kurangnya mendapatkan kasih sayang dan juga perhatian orangtua.
Anak yang mudah marah dan juga sangat cenderung cengeng ini dapat membuat orangtua sangat frustasi dan ngejengkelkan, ali –alih untuk menenangkan dan membantu juga mengendalikan amarah pada anak, justru seringnya orangtua melakukan pada kesalahan yang bisa memperburuk keadaan dan seperti balik untuk memarahinya, menghukumnya didalam kondisi yang tidak tepat, hingga bisa melakukan k3_k3_rasan fisik dan untuk sekedar membua anak menjadi terdiam.
Orangtua juga perlu untuk menjadi embun penyejuk bagi anak –anaknya yang sedang marah sehingga anak –anak akhirnya mampu untuk bisa memahami pada kesalahannya sendiri, dan juga belajar lebih teladan dari orangtuanya sendiri.
Hal –Hal Yang Dapat Menyebabkan Anak Marah Dan Memukul
a. Anak menginginkan sesuatu tetapi dia merasa kurangnya mendapatkan respon dari orangtuanya.
b. Anak merasa lebih cemburu, misalnya seperti ketika punya adik bayi maka dirinya akan menganggap sang adik sudah merampas pada perhatian kedua orangtuanya.
c. Anak terlalu sering dikritik, dihukum dan dimarahi sehingga dapat memicu pada karakter yang memberontak dan juga agresif pada sang anak.
d. Anak belum mengerti bahwa pada perbuatan memukul dan menendang dapat juga menyakiti dan juga melukai pada orang lain.
e. Anak memiliki pada keingintahuan dan kemauan yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu akan tetapi pada kemampuannya tidak sekuat dengan keinginannya, karena kondisi seperti ini bisa membuat anak akan menjadi frustasi dan juga kesal yang kemudian juga diekspresikan berupa marah –marah.
f. Anak dalam kondisi yang sangat lelah dan juga lapar.
Cara Mengatasi Anak Gampang Marah
1. Masalah Pada Makanan Dan Kesehatan
Masalah yang pertama harus perlu diperhatikan adalah hal yang sangat dasar, orangtua harus perlu untuk mengetahui bahwa pada kondisi fisik dari anak kecil ini, apabila sangat anak dalam kondisi tubuh yang kurang baik seperti lapar maka sangatlah wajar untuk sang anak menjadi marah.
Untuk mengatasinya tentunya hanya bisa dengan mengajak anak makan dan lebih baik bagi orangtua dan juga anak untuk makan bersama, selain itu juga kemungkinan pada anak dalam keadaan sakit sehingga disini akan diperlukan kepekaan orangtua untuk bisa mengetahui pada kondisi kesehatan anak.
Jangan langsung kesal pada saat ketika anak marah –marah ataupun merengek mungkin saja pada kondisi kesehatan anak kecil tersebut dalam keadaan yang kurang baik jadi anak menjadi lebih marah, untuk orangtua harus bisa memahaminya.
2. Tenangkan Pada Suasana Dengan Posisi Tubuh
Ketika anak kecil yang marah tentunya dengan nada suara yang sangat tinggi maka untuk orangtua jangan ikut –ikutan untuk mengeluarkan dengan suara nada yang sangat tinggi, karena ini akan bisa memperkeruh pada suasana dan anak akan menjadi lebih tinggi lagi dengan nada suara marahnya atau juga mengatasinya.
Adapun yang harus dilakukan bagi orangtua adalah bisa semaksimal mungkin untuk membuat pada kondisi dan juga suasana akan menjadi lebih baik, hal ini yang paling bagus untuk dilakukan ketika pada sang anak sedang marah –marah, berusaha untuk membuat pada posisi anak yang sedang berdiri menjadi posisi didalam keadaan duduk bahkan dalam kondisi berbaring.
Manfaatnya agar pada urat –urat dan juga otot yang sedang tegang bisa menjadi lebih kendur dengan begitu akan bisa memberikan dengan pengaruh yang sangat positif untuk jiwa anak menjadi lebih tenang, tentunya orangtua dalam mengatur strategi ini bisa melakukannya dengan lebih lemah lembut bukannya untuk memaksa pada anak untuk duduk.
3. Anak Marah Karena Suatu Sebabnya
Untuk masalah ini adalah masuk kedalam masalah mental dari anak, mungkin sang anak sering sekali emosional dan marah –marah karena mempunyai pada suatu masalah seperti di sekolahnya, diledek oleh teman –temannya dan juga pada masalah lainnya, untuk itu orangtua cukup mengamatinya saja dan juga harus perlu mencari tau tentang keadaan sosial dari sang anak tersebut sehingga setelah itu orangtua bisa mencari solusinya.
4. Harus Rajin Mendengarkan Keluhan Dari Anak
Hal ini mungkin sangat sering sekali dilalaikan oleh orangtua, sifat anak adalah ingin sekali diperhatikan sehingga ketika pada anak yang marah orangtua jangan ikut –ikutan marah, justru orangtua harus mau dan rajin untuk mendengarkan pada keluhan –keluhan dari anak, dengan berkata lebih lembut maka kemungkinan besar anak akan banyak mengemukakan pada keluhan dan juga alasan kenapa dirinya marah.
Sebaliknya apabila pada orangtua malah ikut –ikutan marah ketika anak sedang marah, bahkan ini tidak dapat memberikan pada kesempatan sang anak untuk bisa mengemukakan alasanya, justru ini akan membuat sang anak menjadi lebih frustasi dan mungkin pada kemarahan anak akan lebih meningkat dibandingkan sebelumnya.
5. Cara Saat Yang Sangat Tepat Untuk Bisa Memberi Nasehat
Orangtua harus berusaha untuk bisa mencari saat yang sangat tepat untuk bisa memberikan suatu nasehat kepada anak, walaupun sudah memberikan nasehat kepada anak dengan cara lemah lembut, akan tetapi tidak selalu anak untuk menerimanya, tentunya hal yang diharapkan ketika orangtua memberikan nasehat dengan lemah lembut kepada anak, maka anak akan secara langsung menerimanya dengan senang.
Tetapi jika anak tidak menerimanya maka cari tau kondisi terbaik untuk bisa memberikan suatu nasehat kepada anak, sebenarnya jika pada orangtua sering memberikan kasih sayangnya kepada anak, maka semua nasehat yang sudah diberikan oleh orangtua maka anak akan bisa menerimanya dengan senang hati.
Dengan memberikan perhatian kepada anak ini merupakan bagian dari bentuk kasih sayang yang sangat besar sekali, dan jawablah pertanyaan dari sang anak dengan nada berbicara yang tidak meremehkan.
Sehingga dengan begitu maka sang anak juga bisa menjadi lebih percaya diri, kurangnya pada percaya diri yang sering dialami oleh sang anak juga bisa menjadi suatu faktor yang sangat besar untuk membuat anak suka marah –marah dan juga lebih parahnya lagi jika hal ini berlanjut ketika anak sudah tumbuh besar.
6. Lebih Peka Mengenali Perasaan Anak
Seorang anak yang dalam masa pertumbuhan banyak memiliki pada keingintahuan dan juga kemauan yang sangat kuat, untuk melakukan sesuatu akan tetapi sering sekali kemampuannya tidak sekuat dengan keinginannya, permasalahan ini bisa dapat membuatnya menjadi frustasi dan kesal, setelah itu diungkapkan dengan marah –marah.
Sehingga sangat penting untuk orangtua belajar memahami pada perasaan dan juga kebiasaan sang anak, kenali kesukaan dari anak tentang hobinya dan pahami apa yang ingin anak lakukan, ketahui juga jadwal jam tidurnya.
Dengan mengetahui pada kebiasaan, hobi dan kesukaan anak orangtua sebenarnya dapat lebih sangat mudah untuk bisa mengenali potensi anak, dalam memiliki dari kegiatan ataupun pembelajaran bagi sang anak dan utamakan memilih dengan kesukaan anak.
Untuk itu hindari memaksakan sesuatu yang tidak disukai oleh anak, seperti memaksakan anak untuk masuk kesekolah futsal, padahal anak tersebut tidak menyukainya dan jangan memaksanya untuk hal seperti itu, maka anak akan menjadi lebih marah dan kesal.
7. Jalin Dengan Komunikasi Yang Baik Sama Anak
Tidak jarang sekali komunikasi terjalin denga kurang baik antara anak dan orangtuanya, sehingga saat anak ingin menyampaikan sesuatu yang terpendam didalam hatinya kepada orangtuanya, bagi sang anak mengalami kesulitan untuk bisa melakukannya.
Sebagai bentuk dari kekesalan hatinya, maka anak akan mengungkapkan protes kepada orangtuanya dengan cara marah –marah, merusak barang yang ada dirumah, ngambek dan lainnya, sehingga sangat penting sekali untuk membangun suatu hubun_g4n komunikasi yang hangat antara anak dan orangtuanya dan jangan sampai jarak antara anak sama orangtuanya menjadi jauh.
Buatlah anak menjadi nyaman dan mungkin untuk bisa menyampaikan unek –uneknya jangan sampai sebagai orangtua justru melakukan tindakan yang bisa membuat anak menjadi malu dan untuk bisa menyampaikan masalah yang dihadapinya.
8. Jangan Lupa Lebih Sering –Sering Peluk Anak
Kemarahan seorang anak tidaklah jarang karena kesalahan yang fatal dari orangtuanya sendiri, karena kurangnya kasih sayang dan juga perhatian dari orangtuanya, di jaman yang sekarang ini yang katanya lebih modern sering sekali anak tumbuh semakin besar dalam kondisi orangtuanya yang sangat sibuk sekali dalam bekerja, sehingga kedekatan pada anak dengan orangtuanya akan menjadi hilang.
Sehingga sang anak bisa merasa tidak disanyangi oleh orangtuanya, alhasil tidak jarang sekali ditemukan dijaman yang sekarang ini anak –anak yang tidak bisa berbakti kepada orangtuanya.
Maka dari itu sejak kecil pelukan dan juga belaian kasih sayang dari orangtua untuk anak sangatlah penting sekali, karena anak sangat bisa mengharapkan pada pelukkan dan ciumlah anak dengan rasa tulus hal ini sudah terbukti sangat ampuh untuk bisa menenangkan pada perasaan anak.
9. Berikan Larangan Dan Juga Penjelasan Yang Logis
Anak –anak biasanya belum banyak memiliki pada kemampuan dan keberanian untuk berdebat dengan orangtuanya, seperti ketika mereka ingin sekali untuk melakukan sesuatu tetapi orangtua melarangnya.
Hal ini bisa sangat memicu rasa frustasi bagi sang anak sehingga bisa meluapkannya dengan marah dan juga ngambek, kata –kata jangan, tidak boleh dan tidak sebenarnya boleh –boleh saja tetapi jika terlalu sering bisa berdampak bagi anak merasa tidak dipercayai dan juga dibatasi pada ruang geraknya.
Sehingga orangtua harus wajib bijak dan harus juga memberikan suatu alasan yang sangat logis kepada anak tentang sebuah larangan yang dilakukan, hendaknya tidak meremehkan anak ketika meminta suatu penjelasan.
Ketika akan melakukan sesuatu yang bisa dapat membahayakan dirinya, maka orangtua tinggal untuk melarangnya kemudian menjelaskan resiko –resiko yang terjadi jika anak memaksa untuk melakukannya hal ini bisa sangat berbahaya.
10. Orang Tua Harus Memberikan Teladan
Sangat penting untuk bisa mengetahui bahwa orangtua sebagai teladan yang baik bagi anaknya, apabila orangtua dalam kesehariannya juga sering sekali marah –marah, sering meluap –luap dan juga emosian, tentunya anak akan menjadi ikut –ikutan sifatnya, sang anak akan tumbuh menjadi sosok yang sangat suka marah –marah dan juga emosian.
Untuk itu bagi orangtua yang ingin melihat anak –anaknya mampu untuk mengendalikan emosi mereka, memang tidak mudah untuk marah dan juga tidak mudah ngambek, maka dari itu orang tua juga harus perlu melatih diri menjadi sosok yang sangat tenang dan juga mampu untuk mengendalikan emosi.
11. Lalukan Dengan Pendekatan Pada Anak
Saat anak rewel dan marah dengan menanggapinya dengan keras dan juga emosional tidaklah bisa dapat menyelesaikan suatu masalah, hal ini justru bisa membuat anak menjadi lebih rewel dan bahkan bisa teriak –teriak lebih kencang, jika saat anak rewel didepan umum.
Orangtua mungkin sedikit sangat kerepotan, hal ini yang perlu dilakukan bagi ibu dan ayah adalah untuk melakukan pada pendekatan kepada anak secara halus, berikan pada perkataan yang sangat bijak dan buatlah anak bisa dapat di mengerti dengan memberikan pada anak tentang penjelasan yang baik dan juga lebih lembut dan efektif, dibandingkan orangtua melakukan pada sikap keras untuk menyuruh anaknya untuk diam.
12. Salurkan Hobi Anak
Setiap anak sebenarnya banyak memiliki bakat tertentu, orangtua hanya perlu melihat hal ini secara lebih cerda, misalnya ketika sang anak suka mencoret –coret diatas k3rt4s, maka cobalah untuk memasukkan anak ke tempat sangat melukis, anak memang biasanya ingin selalu bergerak dan juga mencari keasyikan yang anak ingin dia lakukan, untuk itu orangtua harus perlu memahami hal ini.
Guna untuk mengarahkan pada anak hal –hal yang positif yang anak sukai, hal ini akan bisa bermanfaat agar emosi mereka bisa diarahkan dengan hal yang positif, sehingga bisa meminimalisir hal yang negative dan timbul didalam diri anak, karena rasa marah, sedih, bosan dan juga pada kondisi buruk yang lainnya.
13. Jadilah Orangtua Yang Sangat Bijak
Orangtua haruslah peka terhadap buah hatinya, untuk bisa melakukan hal terbaik yang bisa bermanfaat bagi anak, tidak jarang hal –hal yang disukai oleh anak ternyata bukanlah hal yang baik, disinilah sering sekali terjadi kesalah pahaman antara anak dan orangtuanya, perlu menjalain komunikasi yang baik dan juga berkualitas supaya pilihan dari orang tua dan anak bisa menjadi lebih selaras.
Itu artinya orangtua harus perlu untuk memberikan waktu dan juga kebersaan yang cukup bagi anaknya, orangtua yang sangat sibuk bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam bukanlah orangtua yang bijak, orangtua juga harus perlu untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak, sehingga dapat terjalin hubun_g4n dan juga komunikasi yang sangat berkualitas dan bisa bermanfaat bagi sang anak.
Dengan kedekatan maka anda juga dapat semakin memahami sang buah hati, pemikiran orangtua dengan anak bisa menyatu sehingga bisa mencegah pada terjadinya kesalahpahaman diantara kedua belah pihak, dengan kedekatan anak dan orangtua maka dapat lebih mudah untuk bisa menasehati anak dan juga anak akan lebih mudah untuk menerimanya.
14. Jangan Mempermalukan Anak Didepan Umum
Mempermalukan anak didepan banyak orang adalah suatu kesalahan yang sangat fatal sekali, selain bisa membuat anak akan membenci atas tindakan orangtuanya maka sang anak juga akan menjadi tidak percaya diri lagi.
Saat untuk menasehatinya maka nasehatilah ditempat yang dirahasiakan dan dengan suara yang lebih lembut, adapun untuk menasehati anak apalagi marah –marah kepada anak ditempat banyak orang sama saja juga dengan mempermalukannya.
Akibat buruk dari mempermalukannya ditempat umum berarti secara tidak langsung orangtua mengajarkan kepada anaknya bahwa mempermalukan orang lain ditempat umum adalah suatu yang tidak boleh.
15. Cari Saat Yang Tepat Untuk Bisa Menasehatinya
Cara yang tepat untuk bisa memberikan nasehat kepada anak, misalnya disaat mengajak anak untuk jalan –jalan setelah itu dia merasa senang dan juga merasa lebih lapar maka ajak anak untuk makan bersamanya.
Pada saat itu orangtua bisa mengobrol dengannya dan mengatakan hal –hal yang bisa bermanfaat untuk sang anak, saat itu suasana menjadi baik untuk bisa memberikan nasehat kepada anak yang sangat efektif, sang anak menerimanya dan juga bisa mempraktekannya didalam kehidupannya.
16. Lihatlah Diri Kita Sendiri
Terkadang orangtua tidak menyadari bahwa pada anak memiliki sifat yang sangat keras kepala, penyebabnya adalah dari orangtuanya sendiri, pada orangtua yang memiliki sifat keras kelapa juga susah dinasehati maka dapat saja sifat tersebut bisa menular didiri sang anak.
Hal ini karena anak akan bisa melihat hal tersebut dari orangtuanya setiap harinya, dan tentunya lama kelamaan sang anak bisa menirunya, jika orangtua memiliki pada sifat yang tidak mau mendengarkan orang lain, maka sang anak bisa juga dapat memiliki sifat seperti itu sehingga saat dinasehati maka anak tidak akan mau mendengarkannya.
17. Kasih Sayang Dan Juga Perhatian Pada Anak
Kebutuhan seseorang anak sebenarnya tidaklah terlalu banyak, mereka hanya menginginkan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya, dan kasih sayang dan juga perhatian dari orangtuanya sudah sangat cukup sekali untuk meminimalisir pada kebutuhan anak –anak.
Saat anak rewel untuk meminta ini itu dan mudah merengek dan juga cepat bosan terhadap apa yang anak beli, sebenarnya hal itu adalah sebuah dari ungkapan bagian hati mereka yang sangat kosong, hati yang kosong ini karena kurangnya dari kasih sayang dan juga kehangatan yang ada didalam sebuah keluarga, ayah dan ibu sibuk bekerja sehingga mencueki anak tersebut.
18. Jangan Pernah Memukul Balik
Bagi sebagian dari orangtua memukul anak dinilai menjadi tindakan yang tepat untuk mendisiplinkan bagi si anak, ini sangatlah salah besar, memukul atau juga menampar wajah pada anak yang masih kecil bisa mengakibatkan pada dampak psikologis yang sangat prah oleh sang anak, akan banyak lagi akibat buruk dari orangtua yang dengan memilih cara k3_k3_rasan dan dibandingkan cara yang lebih lembut seperti berikut:
a. Pertama yang lebih jelas adalah menyakiti anak
b. Mebuat anak tidak akan percaya diri
c. Anak akan menganggap bahwa dirinya adalah selalu salah
d. Anak akan menjadi dendam dan juga benci terhadap orangtuanya
e. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang sangat emosional
f. Menurunkan kepekaan anak terhadap kondisi sosial dilingkungannya
g. Sifat peduli anak akan menjadi berkurang
19. Cari Tau Apa Pemicunya
Bila pada anak sering memukul perhatikan apa penyebab pemicunya, apakah anak melakukan itu karena tubuhnya yang sangat lelah atau kurang sehat, apa anak sedang bosan, lapar, atau penyebabnya karena terpengaruh oleh kondisi dari lingkungan dan juga orang –orang disekitarnya, utamanya karena pada teman bermainnya yang sangat buruk.
Untuk itu orangtua hanya perlu memproteksinya seperti memilih pada teman –temannya yang baik untuk sang anak atau juga bisa orangtua masuk secara perlahan ke lingkungan pada pergaulan anak guna untuk memberikan pada pengaruh yang positif bagi anak anda dan juga pada teman –temannya.
20. Mengajarkan Ilmu Agama
Agama adalah langkah yang utama dalam memberikan pendidikan yang sangat baik bagi anak, dalam agama kita juga sudah diajarkan untuk dapat mengatasi pada rasa marah dan juga menahan rasa marah, mungkin saat anak kecil pemahaman ini belum terasa bagi manfaatnya oleh anak.
Namun anak yang sudah diajarkan ilmu tentang agama akan dapat mencoba menerapkan pada tingkah perilaku tersebut meskipun butuh waktu yang sangat lama, setidaknya dengan teori ini sudah dapat dipahami oleh sang anak dengan baik.
21. Mendampangi Anak Saat Menonton TV
Masa kecil adalah masa yang lebih banyak untuk menghabiskan pada waktu untuk menonton televise, menonton televisi sama sekali tidak untuk dilarang bagi anak. Adapun beberapa hal didalam menonton televisi bagi anak akan menjadi pengingat untuk orangtuanya yaitu sebagai berikut:
a. Menonton televisi tidaklah boleh sampai berjam –jam, anak juga harus diajarkan untuk lebih fokus belajar, sholat, makan dan untuk tidur siang.
b. Menonton televisi tidak boleh terlalu dekat karena bisa merusak mata anak.
c. Saat anak menonton televisi orangtua juga harus bisa menyaring tontonan bagi anak, dan hindari untuk menonton yang mengajarkan tentang marah –marah.
d. Hal ini sangat bertujuan untuk bisa menghindari anak dari mencontoh pada sikap yang ditontonnya di layar televisi.
22. Jangan biarkan anak ketika mulai untuk menunjukkan pada sifat agresif oleh ayah dan ibunya, perlu memberikan pada pemahaman bahwa yang telah dia lakukan telah menyakiti kedua orangtuanya, dan sampaikan kepadanya bahwa tindakan memukul itu adalah yang tidak boleh dilakukan.
23. Ayah dan ibunya bisa melakukan hukuman non-fisik terhadap anak yang suka memukul dan memarahi kedua orangtua, misalnya dengan cara memutus sementara pada perhatian si anak tersebut, hal ini bertujuan untuk bisa memberi tahunya bahwa kedua orangtua marah dan tidak suka dengan tindakan seperti itu.
24. Berikan contoh sikap yang lebih tenang kepada anak, dimana anak akan dapat mempelajari sesuatu apa yang dilihat dan juga di dengarnya sehingga sangat penting sekali untuk mencontohkan pada sikap yang lebih tenang, apabila di lingkungan disekitarnya suka marah –marah maka anak akan bisa menganggap pada sifat suka marah –marah adalah hal yang sangat wajar sekali.
25. Orangtua Harus Pengertian
Jika anak sedang marah hal yang harus orangtua lakukan adalah dengan menunjukkan pada sikap pengertian dan tidak hanya dengan orang d3_w4_s4 saja yang ingin dimengerti namun anakpun juga ingin sekali dimengerti, rasa pengertian yang telah ditunjukkan oleh orangtuanga bisa dapat membuat rasa marah pada anak akan teratasi.
Dengan rasa oengertian tidak ada bedanya dengan pada rasa kasih sayang, setiap anak akan mudah marah pada umumnya karena merasa sangat kurang mendapatkan rasa kasih sayang yang diberikan oleh orangtuanya, jadi mulailah dari sekarang jangan ragu untuk memberikan dengan rasa pengertian dan juga kasih sayang terhadapat anak.
Dengan cara mengatasi anak gampang marah diatas sangatlah membantu sekali bagi orangtua, untuk itu sayangilah anak anda dari sekarang, karena anak adalah harta yang sangat berharga sekali untuk kita.