Sumber Gambar :Youtube.com
Begini proses terjadinya pada penularan TBC, Penularan (TBC) pada umumnya terjadi melalui udara, ketika sih penderita penyakit TBC aktif ini memercikkan lendir ataupun berdahak saat batuk ataupun bersin. Maka bakteri TBC ini akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Untuk selanjutnya TBC ini akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara yang di hirupnya.
Tuberkulosis atau yang biasanya disebut dengan penyakit TB ataupun TBC ini disebabkan oleh suatu bakteri Mycobaterium tuberculosis. Penyakit ini yang paling seringkali menyerang paru-paru. Namun ada juga organ tubuh yang lain terserang penyakit TBC , yaitu tulang belakang, kulit, kelenjar getah bening, selaput otak dan ginjal.
Penyakit TBC ini tidak menular melalui kontak fisik (seperti berjabat dengan tangan) atau menyentuh peralatan yang telah terkontaminasi pada bakteri TB. Selain itu berbagi makanan ataupun minuman dengan sih penderita tuberkulosis ini juga tidak dapat menyebabkan bagi seseorang untuk tertular penyakit ini.
Cara Penularan Penyakit TBC!!
Pada saat batuk ataupun bersin, sih penderita TBC ini dapat menyebarkan kuman yang terdapat di dalam dahak ke udara. Dalam sekali batuk sih penderita penyakit TBC ini dapat mengeluarkan sekitar 3000 percikan dahak.
Bakteri TBC yang berada di udara bisa juga bertahan berjam-jam, terutama jika pada ruangan gelap dan lembab, sebelum akhirnya terhirup oleh orang lain. Pada umumnya penularan ini terjadi di dalam ruangan, dimana percikan dahak berada didalam waktu yang lama.
Orang-orang yang berisiko tinggi terkena pada penularan penyakit TBC adalah mereka yang seringkali bertemu atau berdiam di tempat yang sama dengan sih penderitaTBC, seperti keluarga, sekantor, teman, ataupun teman sekelas.
Meski dengan demikian pada dasarnya penularan TBC ini tidak semudah yang dibayangkan dan tidak semua orang yang menghirup udara yang mengandung bakteri TB ini akan langsung menderita penyakit TBC. Kebanyakan kasus yang terjadi, bakteri yang terhirup ini akan berdiam di paru-paru tanpa menimbulkan pada penyakit ataupun menginfeksi orang lain. Bakteri ini akan tetap ada didalam tubuh sambil menunggu pada saat yang tepat untuk menginfeksi, yaitu ketika daya tahan subuh seseorang sedang lemah.
Ada beberarap Fase Infeksi TBC
Ada dua kondisi yang mungkin akan terjadi ketika pada seseorang ini menghirup udara yang mengandung bakteri TB, yaitu :
1. TBC Laten
Fase laten ini terjadi ketika tubuh ini sudah didiami bakteri TB, namun sistem kekebalan tubuh sedang baik, sehingga sel darah putih akan dapat melawan bakteri
Dengan demikian bakteri ini tidak menyerang dan tubuh tidak akan terinfeksi TBC. Anda pun tidak mengalami pada gejala-gejala penyakit TBC dan tidak akan berpotensi menulari orang lain. Meski begitu bakteri yang dapat aktif dan menyerang anda kembali sewakt-waktu terutama pada saat sistem kekebalan tubuh seseorang sedang melemah.
Meskipun dalam kondisi laten, anda sebaiknya tetap memeriksakan diri kepada dokter, guna untuk mendapatkan pengobatan tuberkulosis. Apabila seseorang yang sedang berada pada fase penyakit TBC Laten tidak mendapatkan pada pengobatan, maka ia akan berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi TB aktif. Begitu pula jika sih penderita TB Laten ini memiliki kondisi medis lain seperti kekurangan gizi, diabetes, infeksi HIV dan aktif merokok.
2. TBC Aktif
TBC aktif adalah suatu kondisi ketika sesorang ini sudah menderita penyakit TBC, pada tahap ini bakteri TBC dalam tubuh telah aktif sehingga sih penderitanya mengalami gejala-gejala penyakit tuberkulosis. Penderita TBC aktif inilah yang dapat menularkan penyakit TBC kepada orang lain.
Oleh karena itu penderita TBC aktif disarankan untuk mengenakan masker untuk menutup mulutnya ketika ia batuk ataupun bersih dan tidak meludah sembarangan. Sih penderita TBC aktif juga tidak perlu mendapatkan pengobatan TBC. Pengobatan ini tidak perlu dilakukan secara rutin selama minimal 6-12 bulan. Pengobatannya yang tidak selesai atau berhenti ditengah jalan dapat mengakibatkan kekebalan bakteri terhadap obat TB atau disebut juga dengan TB MDR.
Fase laten ini terjadi ketika tubuh ini sudah didiami bakteri TB, namun sistem kekebalan tubuh sedang baik, sehingga sel darah putih akan dapat melawan bakteri
Dengan demikian bakteri ini tidak menyerang dan tubuh tidak akan terinfeksi TBC. Anda pun tidak mengalami pada gejala-gejala penyakit TBC dan tidak akan berpotensi menulari orang lain. Meski begitu bakteri yang dapat aktif dan menyerang anda kembali sewakt-waktu terutama pada saat sistem kekebalan tubuh seseorang sedang melemah.
Meskipun dalam kondisi laten, anda sebaiknya tetap memeriksakan diri kepada dokter, guna untuk mendapatkan pengobatan tuberkulosis. Apabila seseorang yang sedang berada pada fase penyakit TBC Laten tidak mendapatkan pada pengobatan, maka ia akan berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi TB aktif. Begitu pula jika sih penderita TB Laten ini memiliki kondisi medis lain seperti kekurangan gizi, diabetes, infeksi HIV dan aktif merokok.
2. TBC Aktif
TBC aktif adalah suatu kondisi ketika sesorang ini sudah menderita penyakit TBC, pada tahap ini bakteri TBC dalam tubuh telah aktif sehingga sih penderitanya mengalami gejala-gejala penyakit tuberkulosis. Penderita TBC aktif inilah yang dapat menularkan penyakit TBC kepada orang lain.
Oleh karena itu penderita TBC aktif disarankan untuk mengenakan masker untuk menutup mulutnya ketika ia batuk ataupun bersih dan tidak meludah sembarangan. Sih penderita TBC aktif juga tidak perlu mendapatkan pengobatan TBC. Pengobatan ini tidak perlu dilakukan secara rutin selama minimal 6-12 bulan. Pengobatannya yang tidak selesai atau berhenti ditengah jalan dapat mengakibatkan kekebalan bakteri terhadap obat TB atau disebut juga dengan TB MDR.
Dengan begitu ada baiknya cegah sebelum terkena TBC, dengan pola hidup lebih baik lagi. Jika sudah terkena penyakit TBC segeralah di tangani ke dokter.
Belum ada tanggapan untuk "Begini Proses Terjadinya Pada Penularan TBC"
Post a Comment