Sumber gambar : Youtube.com
Penyebab usus buntu yang harus kita ketahui, penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan apendiks ataupun usus buntu. Sedangkan usus buntu ini adalah organ yang berbentuk kantong kecil ddan tipis berukuran 5 hingga 10 cm yang terhubung di usus besar. Hingga saat ini, alasan kenapa kita memiliki usus buntuk dan masih belum diketahui.
Pengangkatannya pun tidaklah mempengaruhi kondisi kesehatan, namun penyakit usus buntu atau apendisitis yang berpotensi memicu komplikasi yang sangat serius. Apendisitis merupakan penyakit yang umum dan bisa menyerang siapa saja. Tetapi, kalangan muda yang masih berusia 10 sampai 30 tahun adalah kelompok orang yang paling seringkali mengalami kondisi tersebut.
Gejala-Gejala Penyakit Usus Buntu
Gejala yang paling utama pada penyakit usus buntuk adalah sakit perut. Meski demikian tidak semua jenis sakit perut akan berujung pada apendisitis. Sakit perut yang mengindikasikan pada penyakit ini biasanya juga berawal dari perut bagian tengah. Pada awalnya rasa sakit itu akan datang dan juga pergi.
Beberapa jam kemudian rasa sakit ini akan berpindah ke perut bagian kanan bawah (tempat usus buntu yang berada) sebelum pada akhinya akan bertambah parah dan terus menerus merasakan sakit.
Rasa sakit ini juga akan bertambah parah ketika terjadi penekanan di bagian perut tersebut. Begitu juga pada saat kamu batuk atau berjalan, beberapa gejala lain yang dapat menyertai sakit pada perut itu antara lain :
Penyakit usus buntu ini juga sering dikira sebagai penyakit yang lain, seperti keracunan makanan, sindrom iritasi pada usus yang parah, konstipasi biasa dan infeksi saluran kemih. Wanita muda juga bisa sering mengira gejala pada penyakit ini sehubungan dengan kandungan, seperti kehamilan ektopik serta nyeri pada saat menstruasi.
Konsultasikan kepada dokter apabila kamu mengalami sakit perut yang perlahan-lahan yang makin parah. Segera panggil ambulans jika sakit perut kamu bertambah parah secara mendadak dan menyebar keseluruh perut. Ini mengindikasikan kemungkinan pecahnya penyakit usus buntu yang dapat memicu peritonitis (infeksi serius pada lapisan perut dibagian dalam).
Penyebab Usus Buntu Yang Harus Kita Ketahui
Penyebab penyakit ini belum juga diketahui dengan pasti, sehingga pencegahannya juga belum diketahui, meski demikian sebagian besar apendisitis ini diperkirakan terjadi akibat tersumbatnya pintu masuk untuk menuju usus buntu oleh :
- Kelenjar getah bening yang dapat membengkak dalam dinding usus. Pada pembengkakan ini biasanya berkembang setelah terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
- Makanan rendah serat, pada dasarnya makanan bukanlah dari penyebab usus buntu. Akan tetapi pada penyumbatan usus buntu yang kemudian dapat meradang bisa saja terjadi akibat pada penumpukan makanan tertentu yang tidak hancur saat di cerna.
- Infeksi virus, mungkin saja anda disebabkan oleh infeksi virus pada penyebab usus buntu yang belum di tentukan, hasil ini terulang di dalam sebuah makalah yang sudah terbit di Archives of Surgery di edisi januari tahun 2010. Pada peneliti juga banyak menemukan kecenderungan peningkatan pada kasus usus buntu selama musim panas.
Penyumbatan tersebut akan menyebabkan terjadinya inflamasi dan juga pembengkakan. Tekanan ini akibat dari pembengkakan yang akan memicu pecahnya usus buntu.
Proses Diagnosis Pada Penyakit Usus Buntu
Gejala-gejala yang identik dengan peradangan pada usus buntu yang terkadang hanya ditemukan pada sebagian penderita. Gejala tersebut juga sangat cenderung mirip dengan penyakit lain, sehingga sulit didiagnosis.
Letak usus buntu pada tiap orang sangatlah berbeda-beda. Hal ini juga dapat mempersulit pada proses diagnosis. Ada juga yang terletak dibagian lain, misalnya pada rongga panggul, dibelakang usus besar atau dibawah organ hati.
Dokter biasanya akan menanyakan gejala-gejala anda sebelum untuk mengadakan pemeriksaan lebih lanjut berupa sebagai berikut :
- Pemeriksaan fisik, untuk mengkonfirmasi rasa sakit pada perut, bagian disekitar usus buntu (perut kanan bawah) yang akan ditekan secara perlahan-lahan. Ketika tekanan ini dilepaskan oleh dokter, sakit perut ini akibat apendisitis pada umumnya akan bertambah parah.
- Tes darah guna untuk memeriksa jumlah sel darah putih yang menandakan adanya suatu infeksi.
- Tes urine untuk menghapus kemungkinan adanya pada penyakit lain, seperti misalnya infeksi saluran kemih ataupun batu ginjal.
- CT scan atau USG agar kondisi usus buntu ini bisa diperiksa, seperti misalnya membengkak atau tidak
- Pemeriksaan organ intim dan juga tes kehamilan bagi wanita yang belum juga menopause. Prosedur ini sangat berfungsi untuk menghapus kemungkinan adanya penyakit yang berhubungan dengan organ kewanitaan.
Itulah penyebab usus buntu yang harus kita ketahui, maka dari itu jika sudah tau penyebabnya maka kita harus dapat menjaga kesehatan kita. Jangan sampai terkena gejala atau penyakit usus buntu.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Penyebab Usus Buntu Yang Harus Kita Ketahui"
Post a Comment