Sumber Gambar : Youtube.com
Dokter yang menyatakan bahwa pada pertumbuhan janin ibu hamil terhambat saat USG dilakukan! Jangan panik dulu untuk Bumil. Ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Pada pertumbuhan janin dinilai terhambat, jika janin lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilannya. Hal ini akan dinilai dokter melalui USG. Pertumbuhan janin ini terhambat akan dinilai dari berat badan yang sangat rendah. Volome air ketuban yang lebih sedikit dan pergerakan janin lemah.
Kondisi yang dikenal sebagai IUGR ataupun intrauterine growth restriction ini juga seringkali disebabkan oleh gangguan plasenta. Pasalnya pada saat plasenta ini mengalami gangguan dari pasokan oksigen dan juga nutrisi yang dibutuhkan dari janin dan tidak bisa tersalurkan dengan baik, hal ini akan sangat menghambat pada pertumbuhannya.
Selain itu pertumbuhan janin ini terhambat juga dapat dipicu oleh gangguan kesehatan yang dialami oleh ibu hamil seperti gizi yang buruk dalam kehamilan, gangguan ginjal, anemia, kelainan jantung, hipertensi dan diabetes.
Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa dikaitkan dengan terhambatnya pada pertumbuhan janin. Ada beberapa kebiasaan tidak sehat pada saat hamil yang berkaitan juga dengan hal, diantaranya : merokok, penyalahgunaan barang terlarang, dan mengonsumsi minuman yang beralkohol.
Cara Mengatasi Pertumbuhan Janin Yang Terhambat
Pertumbuhan janin sering terhambat, hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan pada kehamilan oleh dokter kandungan. Dari situlah mengapa bumil ini dianjurkan untuk selalu menepati jadwal ke dokter kandungannya.
Jika kondisi ini sudah terdeteksi di usia kehamilan 34 minggu ataupun lebih, dokter mungkin akan menyarankan untuk tindakan induksi agar mempercepat persalinan. Tujuannya agar bayi ini dapat segera diberikan penanganan serta perawatan intensif yang dibutuhkan.
Namun bila pada pertumbuhan janin ini terhambat, telah terdeteksi sejak dini ataupun sebelum kehamilan bisa mencapai di usia 34 minggu. Maka dokter kemungkinan akan menganjurkan untuk pemantauan kehamilan yang ketat.
Ibu hamil mungkin akan perlu memeriksakan kehamilannya harus lebih sering ke dokter kandungan. Hal ini bertujuan untuk dapat memastikan janin tersebut melihat pertumbuhannya. Selain itu dokter juga mungkin akan menyarankan pada bumil untuk melakukan beberapa hal berikut untuk demi mendukung pada pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Mengkonsumsi Makanan Yang Lebih Sehat
Saat hamil, mengonsumsi makanan yang sehat dan juga bergizi seimbang merupakan cara yang sederhana untuk membantu pertumbuhan janin. Makanan yang direkomendasikan seperti, sayur-sayuran, buah-buahan, susu rendah lemak, daging, susu, telur dan makanan yang berbahan dasar gandum.
Nah apalagi jika setelah diperiksa pertumbuhan janin dikatakan sangat terhambat, jangan abaikan saran ini ia. Bumil tidak mau kan pada pertumbuhan janinnya semakin terhambat karena lalai dalam mematuhi saran ini!
Istirahat Cukup
Kondisi fisik ibu hamil sangatlah berpengaruh terhadap pertumbuhannya dan perkembangan janin, jika bumil sehat serta fit. Maka perkembangan si buah hati di dalam rahim akan berjalan dengan baik.
Salah satu cara agar ibu hamil tetap fit adalah dengan beristirahat yang cukup. Ibu hamil ini dianjurkan untuk mencukupkan tidur selama kurang lebih 8 jam perhari nya. Bila kemungkinan sempatkan untuk tidur siang selama 1 sampai 2 jam.
Pada kondisi yang tertentu dokter mungkin akan menyarankan bumil ini lebih banyak berada di dalam posisi berbaring untuk dapat menjaga kondisi janin di dalam kandungan. Hal ini disebut sebagai tirah baring ataupun bed rest. Bila demikian ibu hamil ini dianjurkan untuk menanyakan kepada dokter mengenai apa yang boleh dan juga tidak boleh bumil ini lakukan selama bed rest.
Terapkan Gaya Hidup Yang Sehat
Jika ibu hamil adalah seorang perokok ataupun suka mengkonsumsi minuman yang beralkohol, maka hentikanlah kebiasaan begitu pas dinyatakan hamil, bumil tidak mau kan kebiasaan ini dapat menyebabkan pada pertumbuhan janin tersebut jadi terhambat?
Sekali lagi agar pertumbuhan janin ibu hamil ini tidak terhambat, bumil harus lebih menerapkan gaya yang lebih sehat serta jangan lupa juga untuk selalu mengkonsumsi vitamin yang sudah diresepkan oleh dokter.
Agar perkembangan janin tersebut terpantau dengan baik, periksakan kandungan bumil ini ke dokter kandungan, setidaknya setiap 2-6 minggu sekali. Pertumbuhan janin yang terhambat tidak boleh juga diabaikan dan harus segera diatasi agar tak berlanjut ke kondisi yang lebih serius seperti bayi yang lahir dengan berat badannya lebih rendah serta bayi lahir dengan kelainan bawaan.
Dari cara ketahuilah penyebab bumil terhambat pertumbuhan janinnya ada baiknya untuk bumil harus lebih memperhatikan kesehatan dalam kehamilan.
Belum ada tanggapan untuk "Ketahuilah Penyebab Bumil Terhambat Pertumbuhan Janinnya"
Post a Comment